Posts tagged ‘tafakur’

–Mengapa Berteriak???–

–Mengapa Berteriak???–

Terkadang kLo qt mrah knp yah suka teriak2 ato ngeLuarin kta2 yg sharuz nya tak d ucapkan sprti “A**J*** . G**L** ato de el el .. pembaca skaLian pzti tw lagh. hhe..

shrznya qt jg jaga ucapan dunk wlupun dlm keadaan marah skaLipun..

mungkin kisah dbawah ini bsa mmbuka pntu hati pra pmbaca skaLian untuk Lbh intropeksi diri .. okey.. caLm down ajah y.. g usah pke emozi..   ^_^

Suatu hari sang guru bertanya kepda murid”nya “Mengapa ketika seseorang sdg dlm keadaan mrah, ia akan berbicara dgn suara kuat ato brteriak?”
S’org murid setelah b’pkir cukup lama mngangkat tangan dan mnjawab “Karena saat seperti itu ia telah kehilangan ksbaran, krena itu ia lalu b’teriak.
“Tapi..” sang guru balik b’tanya, “lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mngapa hrz berteriak? Apakah ia tak dpt b’bicara secara haluz?”

Hampir smw murid m’mberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut p’timbangan mereka. Namun tak satupun jwaban yg memuazkan. Sang guru lalu b’kata “Ketika 2 org sdg brada dlm situasi kmarahan, jarak antara k 2 hati mereka mnjdi amat jauh walau secara fisik mereka bgitu dekat. Karna itu, untuk mncapai jrak yang demikian, mrka harus btriak.

Namun anehnya, smakin kraz mreka b’teriak, smkin pula mreka mnjdi mrah dan dgn sndirinya jrak hati yg ada di antara keduanya pun mnjdi lbh jauh lagi. Karena itu mreka trpaksa brteriak lbh kras lagi.”

Sang guru mlanjutkan “Sebaliknya, apa yg trjadi ketika 2 org saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas. Mengapa demikian?” Sang guru brtanya sambil memperhatikan para muridnya.
Mereka nampak brpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban. “Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”

Sang guru masih melanjutkan “Ketika anda sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tak mengucapkan kata2 mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu anda.”

–Kasih Sayang Seorang Ibu–

–Kasih Sayang Seorang Ibu–

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat Kau berumur 20 years, diameter bertanya “Dari mana Saja Suami seharian?”. Sebagai balasannya, Kau jawab, “Ah Ibu cerewet Amat sih, tahu urusan Orang Ingin!”.

Saat Kau berumur 21 years, diameter menyarankan Yang Satu pekerjaan bagus untuk karirmu di Masa Depan. Sebagai balasannya, Kau katakan “Aku regular tidak Ingin Pembongkaran Ibu”.

Saat Kau berumur 22 years, diameter memelukmu Artikel Baru Saat Kau haru Lulus Perguruan Tinggi. Sebagai balasannya, Kau tanya diameter Kapan Bisa Kau ke bali.

Saat Kau berumur 23 years, diameter membelikanmu 1 set furnitur untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, ceritakan PADA temanmu betapa jeleknya Kau ITU mebel.

Saat Kau berumur 24 years, diameter bertemu Artikel Baru tunanganmu dan bertanya Tentang rencananya di Masa Depan. Sebagai balasannya Kau mengeluh “Bagaimana Ibu Suami, kok bertanya Pembongkaran ITU?”

Saat Kau berumur 25 years, diameter membantumu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya, Kau Pindah ke kota lain Dari Yang lebih jaraknya 500 km.

Saat Kau berumur 30 years, diameter memberikan beberapa nasehat bagaimana Merawat bayimu. Sebagai balasannya Kau katakan padanya “Bu, sekarang jamannya berbeda Sudah!”

Saat Kau berumur 40 years, diameter menelpon untuk memberitahukan pesta years Kerabat salah seorang perlu memprogram ulang. Sebagai balasannya Kau jawab “Bu, Waktu ADA otonashi sibuk Sekali, Nggak.”

Saat Kau berumur 50 years, sakit-sakitan dialog memerlukan perawatanmu sehingga. Sebagai balasannya Kau baca pengaruh negatif Tentang Orang Tua Yang Tinggal menumpang di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, diameter Tenang Artikel Baru meninggal. Kau Dan tiba2 teringat * Semua Yang Belum Pernah Kau lakukan, KARENA mereka Datang menghantam Hati mu bagaikan palu Godam.

JIKA BELIAU Masih ADA, JANGAN lupa MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH Dari YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU Sudah TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG Tulus Tanpa SYARAT KEPADAMU.

i Love Ibu saya .. n_n

* Dari artikel lain *